Kamis, 16 Desember 2010

Rain of Desember

Seketika dunia gelap. Tidak bisa lagi menatap tetes hujan dari pinggir jendela.
Tidak bisa lagi melihat pelangi setelah hujan reda.
Tidak akan ada lagi waktu tuk berlama - lama menatapmu. Aku buta.
Tapi wajahmu akan tetep terkenang dihatiku selamanya.
Aku buta, puaskah kamu dengan kenyataan ini? Ini juga karena kalian. Jika saja sore itu wanita itu tidak berbuat seperti binatang. Aku mungkin tak begini. Hidupku gelap.
Aku tak bisa lagi menatapmu, apalagi masa depanku. Ini semua karena kalian.
Sekali lagi aku bilang, aku ini buta. Tapi aku tidak tuli. Aku tahu rasa bersalahmu, tapi aku tak butuh itu. Aku tetap saja tak bisa melihat. Aku dengar kebahagiaannya, yang membuatku semakin terluka. Aku dengar suaramu disini, setiap pagi dan malamku.
Tanpa menyentuhku. Tapi aku mendengar semua isi hatimu.
Aku buta, tapi aku tidak tuli..




Rain of Desember, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar