Jumat, 11 Maret 2011

life. . .

oleh Fenita Fe pada 10 Maret 2011 jam 21:12

life is about 2 opposite ways. . .
there is day and night. . .good and evil. . .laugh and tears. . .joy and sorrow. . .
and the 2 opposite way comes through our life with its unique way. . .
once we feel sad. .sumbody will take the happiness. . .
on the other hand we may be a winner of someone else's loss. . .
yes. . .sometimes we never realize..
our laugh is tears for else's. . .
thats life. . .thats the fact. . .thats the 'fair' meaning. . .
all we have to do is be thankful of what we have now. . .and believe that after the rain the sun will shine brightly. . .
respect others..cz thats the way to respect ourselves. . . .


#catatan di Facebook
https://www.facebook.com/notes/fenita-fe/life-/10150157679514493

Selasa, 08 Maret 2011

Terapi Tanpa Busana ala Psikolog Cantik

Membiarkan tubuh pribadinya terlihat merupakan salah satu trik mengorek masalah pasien.
Selasa, 8 Maret 2011, 02:31 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Febry Abbdinnah
Sarah White (daily mail)
 
 
VIVAnews - Sarah White menolak dikata wanita penggoda. Namun sebagai psikolog, ia merasa boleh menggunakan metode terapi tanpa busana demi mengorek permasalahan yang dihadapi pasiennya.

Wanita cantik 24 tahun itu tidak malu melepaskan helai demi helai busananya selama sesi terapi. Ia melakukannya agar para pasien yang mayoritas pria merasa nyaman.

Ia percaya cara ini membuatnya lebih mudah mengupas semua informasi tanpa disadari pasiennya. "Selama sesi terapi, saya menggunakan kekuatan gairah seksual," ujarnya seperti dikutip oleh laman Daily Mail.

Sarah mengatakan, membiarkan pasien melihat tubuh pribadinya merupakan salah satu trik untuk mendapatkan kepercayaan pasien. Bahwa tidak ada hal yang perlu ditutupi. Ini juga membantu pria lebih fokus, lebih dapat melihat ke dalam dirinya, serta lebih terbuka.

Untuk menggunakan jasanya, pasien harus membuat janji melalui websitenya sarahwhitelive.com. Sesi awal terapi seharga US$150 ini berupa pembicaraan lewat webcam satu arah dan chatting. Baru setelah menjalin komunikasi intens, ia mengajak pasien memasuki sesi berikutnya menggunakan Skype secara dua arah.

Kepada New York Daily News, Sarah mengatakan bahwa caranya diharap dapat menarik pria tak sungkan melakukan terapi psikologis, "Untuk pria khususnya, mereka kurang suka pergi ke terapis dibandingkan wanita. Dan bagi mereka, cara saya lebih menarik, membujuk, menyenangkan, dan lebih menginspirasi untuk terapi."

Sejauh ini, Sarah telah menangani 30 pasien yang terdiri dari mahasiswa dengan masalah seksual, pria dewasa dengan masalah rumah tangga, hingga wanita yang menyukai perbincangan tanpa menggunakan busana.

Walau mendapatkan banyak pasien, bisnisnya menuai banyak kritik, terutama dari asosiasi kesehatan mental. Selain tak mengantongi izin dari asosiasi tersebut, dia rupanya bukan terapis yang memiliki sertifikat.

Diana Kirschner, salah satu psikolog yang bekerja di sebuah klinik di New York, menilai aktivitas Sarah hanya kedok. "Dia menggunakan kata terapi untuk bisnisnya, namun saya menganggap hal tersebut bukanlah terapi. Saya beranggapan bisnisnya itu adalah media porno via internet dengan pendekatan yang lebih halus," ujar Diana.

Dia menambahkan, interaksi seksual dalam bentuk apapun anatara pasien dan terapis adalah hal yang melanggar kode etik yang disepakati American Psychoanalytic Association, organisasi psikolog terbesar dan tertua di negara tersebut.

http://kosmo.vivanews.com/news/read/208223-terapi-tanpa-busana-ala-psikolog-cantik


* Gw dong calon Psikolog cantik.. ahaha...
   Tapi gak perlu pake buka2an, udah cantik dari sononya..
   Amin (semoga beneran jd Psikolog-nya)

Kamis, 03 Maret 2011

Selingkuh



Bangun di sampingmu pagi itu,
Kembali aku melihat paras cantikmu
Masih cantik, secantik yang dulu
Tapi entahlah
Cantiknya terpancar dalam cantikmu
_________________
Makan bersamamu siang itu,
Berpandangan mesra, kamu tersenyum manis
Masih manis, semanis yang dulu
Tapi entahlah
Senyumnya selalu terlengkung di bibirmu
_________________
Minum teh berdua sore itu,
Bercanda gelak tawa, kamu selalu ceria
Masih renyah, serenyah yang dulu
Tapi entahlah
Tawanya selalu kudengar dalam tawamu
_________________
Kukecup bibirmu malam itu,
Kehangatan menyatu dalam pelukan
Masih lembut, selembut yang dulu
Tapi entahlah
Lembut bibirnya yang terasa di bibirmu
………………………………….
Kembali bangun di pagi ini,
Aku melihatnya
Sama sekali tidak melihatmu
_________________
Sayang, maafkan aku
octavianism ©