Jumat, 30 Juli 2010

"Album Foto"

ALBUM FOTO

Dini terbangun dari tidurnya. Tangis bocah kecil itu memaksanya tuk membuka mata. Tapi ia tetap tersenyum, ia tahu anaknya haus. Menjadi Ibu adalah satu hal yang paling Ia inginkan. Dan bayi mungil ini adalah anugrah terbesar dalam hidupnya. Tak lama lelaki kecil itu kembali terlelap. Namun Dini terlanjur tak bisa tidur. Ia membuka perlahan laptopnya. Menulis jurnal kini menjadi salah satu rutinitas disela waktu antara pekerjaan kantor, mengurus rumah, buah hati dan suaminya. Tapi tak berapa lama tiba – tiba lampu dirumahnya padam. Seketika ia membuka jendela, rumah tetangga menyala. Berarti hanya listrik dirumahnya yang padam.
Dini berjalan ke gudang ditemani sinar redup dari lampu senter, karena saklar itu ada digudang. Setelah lampu menyala, tiba – tiba matanya tertuju pada sebuah album foto berwarna hitam diantara tumpukan buku – buku semasa kuliahnya. Pasti suaminya yang membongkarnya tempo hari mencari majalah otomotif koleksi lawasnya dan tak mengembalikannya lagi ke dalam dus. Diambilnya album foto itu. Lembar demi lembar dibukanya. Ia tersenyum. kemudian ia meninggalkan gudang gelap itu dengan perasaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bahagia.
Setelah berwudhu, ia menghampiri baby box dikamarnya. Dikecupnya lelaki mungil itu yang tengah terlelap. Ditangannya masih mengapit album foto yang baru saja ditemukannya. Diletakkannya di meja samping meja kerjanya. Dan menutup laptopnya. Kemudian ia Tahajjud. Tak banyak doa yang ia pinta, hanya ucap syukur yang keluar dari mulutnya.
Sekali lagi ia menatap baby box disamping tempat tidurnya, memastikan Arya, lelaki mungil berusia delapan bulan itu benar – benar tertidur nyenyak. Dan dikecupnya kening lelaki yang juga tertidur pulas disampingnya.
“ I love you, Bi”. Terdengar sedikit erangan.
“ I love You too Bunda,” tangan kekar itu kemudian merengkuh Dini kedalam pelukannya.




~31052010~

Kamis, 29 Juli 2010

"Keong Racun"

Beberapa hari kok ngeliat di Facebook banyak tautan "Keong Racun Shinta Jojo", dengan gambar dua cewek lumayan cantik tapi mukanya dijelek-jelekin gitu, aku cuekin seh. Ku pikir ni video siapa dan gak penting banget nontonnya, secara gambarnya cewek, males juga *kalah pamor* hahaha... Kesekian kalinya ngeliat di Facebook-nya si Nyook, masih cuek juga, gak penting toh ditagnya ke temen yg aku gak kenal juga. Sampai siang ini, lah kok Gendutku bilang tuh dengerin Keong Racun. Sumpah, kaget dan terheran-heranlah. Baru nyadar... apaan seh ituuuu?? Pas ditelfon juga pas ada temen disamping yang denger, dan dia bilang : Ampun deh jeeng, kemana aja masa lum tau seh?
Hahahaha... berasa orang paling udik!
Akhirnya keinget deh tautan yg ada di Facebooknya Nyook. Nonton lah meski gak bisa dengerin suaranya. Dan beberapa menit kemudian Ayang telpon, 'mw dengerin gak?', dan aku.... Ngakak! Ternyata dangdut!!! Gak heran, pacarku itu emang suka ma dangdut, pantes aja gak mw ketinggalan. Dan aku, lagi - lagi, gak mw ketinggalan lah. Bukan gak mw ketinggalan dangdutnya tapi ketinggalan beritanya. Alhasil cari - cari tau soal tuh si keong racun. Ketawa deh mpe sore ni.... hihihihihiii.....


Hebat yah, kaya gini aja bisa bikin heboh..... *salut*

Minggu, 18 Juli 2010

..."pengecut"...

Pria yang tidak mau mengakui kesalahan dan bahkan terus menyangkal serta menghindari konflik menunjukkan dirinya bukan orang yang bisa diandalkan. Dan biasanya seorang laki-laki pengecut (lari dari masalah), akan bersembunyi di balik kemarahan, atas kepengecutannya. Orang seperti ini tidak akan bisa dikritik...





Really??
Perlu dipikirkan lagi....

Sabtu, 17 Juli 2010

Karena Ku Sanggup...

Coz I could,
Eventhough I dont want to stand alone without you
I want you to have no doubt, just leave me, if thats the way things have to go
Not sure if I could erase my pain
I will always fight for our love
But what's my mistake
Till I dont deserve your seriousness
Dont you make me understand
Just smile, coz I could



uugghhh.... lagu ini bikin nangis T_T

Senin, 12 Juli 2010

diujung amarah...

marah....
kesel....
rasanya ingin menyerah,
dan sebuah tamparan keras mendarat dipipinya..
Ya Tuhan, Aku menyesal.
Maaf,
Aku terlalu takut dengan keadaan ini...

Sabtu, 10 Juli 2010

oh, anak Mami....

Hummm... masalah hidup tak pernah berakhir. Belum selesai dengan hati, ditambah lagi masalah itu. Si anak Mama (yah aku menyebutnya gitu).
Pulang kerja dianterin pacar yang wajahnya sedikit jutek. Pengennya buru2 pulang, entah kenapa. Ga ada alesan yang jelas. Berasa gak ikhlas nganterin pulang :(
Belum lagi ngurusin tamu2nya Mama, sedikit seh, tapi cukup menguras tenaga yang udah dikuras ma hati. Ketiduran depan TV disaat tamu2 tu masih ada disana. Ga mood makan, tapi perut laper. Ah cerita gak penting.
Intinya seh, Mama cerita kalo Bu. M temen Mama ni td siang telp, nawarin si anak sulungnya yang udah putus ma pacarnya. Gimana, mau gak besanan Jeng? Edun!!!
Kalo dia emang mau kenapa gak usaha sendiri, kenapa harus ibunya yang minta? Cowok pa banci seh? Tapi aku juga gak ambil pusing seh, toh gak penting juga buat aku. Yang ada di hidupku sekarang cuma B, cuma dia dan ingin selamanya....
Love u B :*

Jumat, 09 Juli 2010

Jealousy.....??

Aku....
Ughh... Rasanya masih sama,
Aku....
Tetep gak rela dia pergi. Entah kenapa, padahal cuma ke Bandung. Kekawinannya temennya. Perasaan gak enak banget. Tetep gak rela dia pergi...
Kenapa ya?
Jelez? Tapi buat apa jelez?
Toh aku tau siapa aja temen2nya. Kuatir yang berlebihan? Mungkinkah?
Ya Allah..................
Aku mohon... Lindungi dia.......