Selasa, 30 Agustus 2011

Minal Aidzin Wal Faidzin

Tuhan mampu melihat seberapa banyak air mata yang menetes, seberapa perih yang mereka rasakan atas luka yang tersimpan. Luka ketika kita tak mampu memaafkan masa lalu. Dan apalah aku ini -satu titik dalam semesta-.
Untuk segala luka yang tercipta yang tak mampu ku lihat, Aku bersimpuh dalam ampunan. Satu titik yang rindukan keikhlasan senyuman juga lengan berpeluk maaf.
Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir batin ya B..

Rabu, 03 Agustus 2011

Cinta Kita

"Seharusnya cinta tak berbatas, tapi kenapa cinta kita terbatas?
Jika cinta itu memang ada, harus dimana kita tempatkan? Kemana kita melangkah?
Cinta, cukupkah ada kamu dan aku yang rasa? Aku mencintaimu dan sebaliknya kamu yang bilang menyayangiku, tanpa ikatan tanpa paksaan tanpa tuntutan yang berlebih.
Cinta, jika memang terbatas dan hanya sebatas hati kita memakna, aku berpasrah pulangkan segalanya pada Sang Pemilik Cinta Sejati".

Selasa, 02 Agustus 2011

Renungan

   Semua orang pengennya 'dimengerti'tapi apa mereka bisa bener2 'mengerti' yg aku mau?? ternyata egois tuh jadi patokan kedewasaan yah? dan, apa mereka mengerti ttg kesabaran dan pengorbanan yg sebenarnya? terkadang kita gak pernah mensyukuri bahwa ada seseorang disana yang telah berkorban sepenuh hatinya tapi tetap dianggap 'everything it'll just fine' dan 'menuntut' dia untuk lebih mengerti lagi... mereka bilang : aku mengerti, dan seperti inilah yang seharusnya dilakukan, seharusnya dijalani. Tp apa mereka sadari bahwa sebenarnya yg mereka bilang itu hanya untuk menutupi ketakutan2 mereka sendiri, yang sebenarnya bukan untuk kebaikan orang yg disayanginya, tapi demi diri mereka sendiri..
  Dan, apa salah, jika orang yg telah 'berkorban' itu lebih memilih  tetap 'diam', menjalani apa yg ada didepannya, pasrah dengan keadaan dan mencoba berbuat dgn apa yg diberikan padanya? Kepura2an. Ya.. sekali lagi DEMI orang2 yg dia sayangi, dia cintai. hanya kebahagiaan untuk mereka yg dia harapkan. Dan, apa salah jika orang itu terkadang ingin juga dimengerti?
  Seperti siklus, layaknya roda berputar.. Seringnya kita tak pernah peka bahwa ada seseorang yg lebih perhatian thd kita tp kita lebih memperhatikan orang lain, ada yg sayang dan sangat mencintainya tapi lebih memilih untuk mencintai orang lain.. ada yg menghormatinya tapi dia lebih menghormati yg lain, ada yg memujanya tp lebih memuja yg lain.. ada yg menasehatinya karena hal itu benar tapi lebih memilih kata hatinya sendiri atau orang lain yg besar kemungkinan buruh.. apakah ada yg benar2 'saling'? benar2 saling mencintai, menyayangi, menghormati dan berbuat sepenuh hati untuk orang lain? manusia, hati, pikiran, pilihan, cinta selama masih ada kehidupan semua itu tak akan pernah selesai. Cobalah untuk Bersyukur dan lebih peka memahami orang lain...