skip to main |
skip to sidebar
Is Just Empty Space Without Your Love
Tak ada kecupan yang selalu buat aku tersenyum
Tak ada pelukan yang menenangkan gundah ku
Tak ada senyuman bahkan tak juga sedikit sentuhan
Hanya aku yang memaksa meraih punggung tangannya tuk ku cium
karena aku menghormatinya,
karena aku menyayanginya,
Teramat sangat.
Saatnya tuk Dia pergi.
Sekuat tenaga tak kuhiraukan rasa ku
Sekuat hati menahan tangis di pelupuk
Segaris senyum berusaha kutunjukkan pada mereka,
bahwa aku baik2 saja.
Secepat kaki melangkah, menghindari tatapan dan tanya.
Mencari ruang sendiri.
Ah, Aku tak mampu....
Tangis ku mengalir.
Berharap hari ini cepat berakhir,
dan kesakitan ini lekas berganti.
Ya, semua berlalu begitu saja
Seperti Dia...
Dan seketika aku merasa kosong dalam keramaian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar