ALBUM FOTO
Dini terbangun dari tidurnya. Tangis bocah kecil itu memaksanya tuk membuka mata. Tapi ia tetap tersenyum, ia tahu anaknya haus. Menjadi Ibu adalah satu hal yang paling Ia inginkan. Dan bayi mungil ini adalah anugrah terbesar dalam hidupnya. Tak lama lelaki kecil itu kembali terlelap. Namun Dini terlanjur tak bisa tidur. Ia membuka perlahan laptopnya. Menulis jurnal kini menjadi salah satu rutinitas disela waktu antara pekerjaan kantor, mengurus rumah, buah hati dan suaminya. Tapi tak berapa lama tiba – tiba lampu dirumahnya padam. Seketika ia membuka jendela, rumah tetangga menyala. Berarti hanya listrik dirumahnya yang padam.
Dini berjalan ke gudang ditemani sinar redup dari lampu senter, karena saklar itu ada digudang. Setelah lampu menyala, tiba – tiba matanya tertuju pada sebuah album foto berwarna hitam diantara tumpukan buku – buku semasa kuliahnya. Pasti suaminya yang membongkarnya tempo hari mencari majalah otomotif koleksi lawasnya dan tak mengembalikannya lagi ke dalam dus. Diambilnya album foto itu. Lembar demi lembar dibukanya. Ia tersenyum. kemudian ia meninggalkan gudang gelap itu dengan perasaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bahagia.
Setelah berwudhu, ia menghampiri baby box dikamarnya. Dikecupnya lelaki mungil itu yang tengah terlelap. Ditangannya masih mengapit album foto yang baru saja ditemukannya. Diletakkannya di meja samping meja kerjanya. Dan menutup laptopnya. Kemudian ia Tahajjud. Tak banyak doa yang ia pinta, hanya ucap syukur yang keluar dari mulutnya.
Sekali lagi ia menatap baby box disamping tempat tidurnya, memastikan Arya, lelaki mungil berusia delapan bulan itu benar – benar tertidur nyenyak. Dan dikecupnya kening lelaki yang juga tertidur pulas disampingnya.
“ I love you, Bi”. Terdengar sedikit erangan.
“ I love You too Bunda,” tangan kekar itu kemudian merengkuh Dini kedalam pelukannya.
~31052010~
Cerita Derita
-
Peacock Coffee. Start at 08.15 am
"Hazelnut latte ma schotel macaroni ya mas"
Aku berjalan ke ujung cafe ini, mencari spot yang paling pewe. Buka
whatsapp,...
11 tahun yang lalu